A Beautiful Garden

Kisah ini terjadi pada suatu malam sesudah les prancis yang bertepatan dengan ujian bilan pertama avance 1 (yah…gw ada salah tuh jawabnya..). malam yang dingin dan berangin itu, setelah pada sore harinya saya dan mbak Susi pergi ke Amplaz untuk barjanji (alias janjian ketemu) dengan satu tujuan mulia mencari sesuatu (apa coba?). pokoknya misi pertemuan itu telah terlaksana dan tinggal pelaksanaan pembelian saja yang belum dilakukan.

Kembali ke topik judul blog kali ini, mengapa dan kenapa mas Dikky angkat ke dalam blog kita tercinta ini? Sungguh suatu kehormatan untuk para les jeunes branche LIP (yang beranggotakan seperti mas Dikky, Bayu, Yegar, Rida, Mery - la professeur -, dan yang laen2) beserta salah satu teman Bayu (yah bisa dianggap sebagai penyusup…hehe) bernama Kiky, kita bisa makan bareng M. Lesmana! Hehe…

Dimanakah tempatnya? Tentu saja di Iga Bakar jalan Gejayan (yang sekarang dengan penuh pemaksaan harus dipanggil sebagai jalan Affandi..aneh2 aja yah..). Di Iga Bakar ini, memang menyajikan masakan yang terbuat dari iga sapi (masak iga manusia..syeereeemmm) yang sungguh lezat sekali. Bahkan pelayanannya pun sangat ok loh. Sebagai contoh sang manager yang pada malam itu memakai baju berwwarna kuning, turut serta dalam menyarankan pemilihan menu yang akan dipesan, mengantar pesanan ke pelanggan, kesana kemari membawa menu, bahkan follow the mix dalam urusan parkir memarkir… dan khirnya dengan sungguh kejamnya, mas Dikky berkata bahwa sang manajer itu pasti bener2 kurang kerjaan…hehe..maap ya pak..

Setelah membuat kegaduhan dan keributan di Iga, maka beralihlah pasukan les jeunes branche ke Kopi Joss a la rue Magkubumi…wuh…sungguh suasana yang menyenangkan, mengapa? Entahlah..tapi yang pasti saya sungguh merasa bahagia…

Si Mery (yang entar juga bakal transmigrasi ke prancis..huhu) juga terlihat bahagia, pasti karena ada mas Dikky, saya yakin itu (hehe..). bahkan dia ambil foto juga disitu, termasuk foto proses pembuatan Kopi Joss itu (btw, ntar saya publikasikan kisah sang Kopi Joss, dalam bahasa prancis…). Tapi hal yang paling saya takutkan adalah jikalau ketika sang orang2 prancis alias les francais itu melihat foto tersebut, urunglah mereka dating ke Jogja…semoga tidak..hehe..

Yasud, pokoknya malem itu, bener2 malem yang menyenangkan…terlebih tidak ada gangguan mbak “sayang2”. Si Rida pastilah tahu apa makna panggilan tersebut…