my life is a garden, where i plant the most beautiful flowers

A Beautiful Garden

Pengakuan Maya (Confession of Maya)

Selasa, Agustus 14, 2007 by Dr Pr

Siapa Maya? Who is Maya? Qui est Maya? Sopo to kuwi Maya?
Pasti tidak ada yang kenal, yah secara dia cuma salah satu dari beberapa mahluk aneh yang bertempat di jogja (maaf ya bu..)

Ga kok, Maya ini temen satu kampus mas Dikky, satu angkatan 2005 inter juga, yang telah membuat kehebohan besar. Tepatnya pada hari Senin, 13 Agustus 2007, berTKP di ruang observer international building, 15 menit sebelum jam 10 pagi…

Apa yang terjadi?APA!!! kalian semua pasti akan kaget, terkaget-kaget,sampe benar2 kaget (apaan sih…)
Kalo kalian tahu gimana bentuk dan kelakuan si kucing garong (loh?), maksud gw Maya, pasti heran deh, bagaimana wanita seperti dia bisa berkata sedemikian bijak nan elok, membuai jiwa-jiwa yang kehausan, dahaga akan cinta (bagi kalian yang udah males sama bertele2 mas Dikky, harap sabar, banyak pahala ntar..) terpuaskan madu surga..HENTIKAN OMONG KOSONG INI!!! (gw sendiri juga enek lama2 baca tulisan sendiri..hehe)

Emang si Maya ngomong apa sih? Statement macam apa yang ibu satu ini publikasikan?

Maya dengan gamblangnya berkata
“CINTA TAK MENGENAL KEKAYAAN..”
Ouwhhh….So Sweet!!!Mwanisss bwangeetttt!!!! (iya dengerinnya sambil makan gula jawa n liat mas Dikky..hehe)

Padahal coba bayangkan, dari penampilan luar Maya saja, sudah dapat dipastikan 99,99% bahwa uang adalah bagian tak terpisahkan dari Maya..SEmua ini akibat berita si Buncit alias Bunga Citra Lestari Mekar Mewangi pacaran sama orang Malay, Asraf..

Sontak (aduh jadul maat kata ini..) seluruh manusia yang berada di ruang observer memberikan jawaban yang sinis dan menciderai hati (mungkin trauma patah hati kali ya?)..Bahkan che’ Pah, salah satu sahabat Maya, enggan memberikan komentar lanjutan, seolah-olah ibu yang ini lebih baik diam dan tidak setuju daripada harus membohongi hati bahwa uang penting buat cinta (gw dah pantes belum jadi jurnalis buat DetikHot?)

Dan salah satu responden, bernama Geetha, segera menyuruh si Maya, untuk segera menikah dengan seorang Nelayan, yang pekerjaan ini didukung dengan pendapat “a noble job” oleh oknum bernama Nadiah (sekarang kayak jurnalis Buser deh…)

Setelah insiden tersebut diketahui bahwa sang pelaku pencetus ide tidak mendapat kenaikan status social pun pandangan kagum dari respon masyarakat sekitar TKP…

Berikut ditampilkan foto sang Terdakwa…

Filed under having  

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hello???
nikah sama nelayan itu ide gwe!!!
sendiri suggest n support bebeh