Aku Takut
oleh Dikky Prawiratama
Ketika waktu telah berlalu, berlari begitu cepat, aku tak sempat menoleh
Ketika cinta terbit dan tenggelam, meninggalkan asa dan luka, aku tak sempat mengenang
Ketika kawan datang dan pergi, menyisakan perih dan sedih, aku tak sempat memanggil
aku terdiam
aku terpaku
Menangis tanpa suara, memandangi cermin, melihat kedalam mataku sendiri
Aku telah berubah, aku pernah menyakiti, tapi aku juga pernah disakiti
Aku tak lagi muda dan tolol, aku berubah, tak terlalu tua, tapi tak terlalu bijak pula
Berada di tengah, kebimbangan, keraguan, tak tahu harus beranjak atau menetap
Menitik sebutir kerinduan, akan kasih ibu
akan kasih ayah, yang aku tahu selalu ada, dan selamanya ada
Aku tak rindu masa kecilku, bahkan aku tak ingin masa itu ada
bahkan aku tak mau berada disana, antara amarah dan duka
Namun, kini, aku telah dewasa, tapi aku tetap tak merasa aman
Malah semakin takut, akan jadi apakah aku?
akan bergunakah aku?
Aku takut, bukan karena tumbuh dewasa
Aku takut, bukan karena aku menjadi berumur
Aku takut , akan pikiran
akan jadi apakah aku?
Aku Takut
Senin, Maret 10, 2008 by Dr Pr
Filed under
Poem
having
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar